KIAMAT ! Astaghfirullah...Hanya Karena Makan Daging Sapi, Penganut Hindu P3rk0sa Massal Wanita Muslimah Ini...
BeritaJaman - Lagi-Lagi kebencian terhadap Islam merebak hampir ke seluruh dunia dan dilakukan seluruh penganut agama lain. Sebut saja di Palestina penganut agama Yahudi menjajah dan membantai Umat Islam, penganut Kristen di Eropa, penganut Budha di Myanmar membantai muslim Rohingya, dan kini kebencian terhadap Islam juga dilakukan penganut agama Hindu di India.
Penganut agama Hindu saat melakukan upacara penghormatan kepada sapi, yang dianggap sapi itu suci sebagai salah satu dewa dalam kepercayaan mereka.
Baca juga : [VIDEO] Rombongan Bus Biksu Budha Terguling Hebat !!! Apakah Ini Azab Akibat Menyiksa R0hignya ???
Peristiwa tersebut terjadi saat Seorang perempuan Muslimah berusia 20 tahun itu bersama sepupunya yang berusia 14 tahun diperk0sa, di Mewat, Negara Bagian Haryana, India, hanya karena mereka memakan daging sapi potong. Korban diperk0sa secara massal oleh sejumlah pemuda penganut agama Hindu di wilayah itu
KIAMAT ! Astaghfirullah...Hanya Karena Makan Daging Sapi, Penganut Hindu P3rk0sa Massal Wanita Muslimah Ini... |
Pelaku mengaku melakukan pemerk0saan karena merasa marah saat kedua muslimah tersebut memakan daging sapi. Pasalnya, sapi adalah hewan suci bagi umat Hindu yang merupakan mayoritas di India sehingga konsumsi daging sapi, termasuk pemotongan hewan memamah biak itu terlarang.
Korban juga menuturkan sang paman beserta bibinya dipukuli hingga tewas oleh empat pria tersebut. Padahal, perempuan itu telah mengelak bahwa dirinya memakan daging sapi.
Umat Islam di India melakukan demonstrasi memprotes perlakuan intimidasi, penindasan dan ketidakadilan yang mereka terima dari penganut agama Hindu di negara itu.
“Mereka menuduh kami memakan daging sapi oleh karena itu kami diperk0sa. Mereka bahkan mengancam akan membunuh kami dan keluarga jika kami menceritakan kejadian yang sebenarnya,” ujar perempuan tersebut kepada BBC, Senin (12/9/2016).
Mewat hanya berjarak 96 kilometer dari Ibu Kota New Delhi. Namun, daerah itu sebenarnya berpenghuni mayoritas muslim. Tindakan biadab para pelaku pemerk0saan itu sempat ditutup-tutupi oleh pemerintah setempat yang memberlakukan aturan melarang memakan daging sapi.
Meski telah terjadi dua pekan lalu, insiden tersebut baru terungkap ke publik. Ketua Komunitas Islam Mewat, Ramzan Chaudhary, dan komunitas Muslim di Mewat mengaku terkejut dengan insiden tersebut, yang berpendapat serangan tersebut bertujuan untuk memecah belah umat Islam dan Hindu di Mewat.
Penganut agama Hindu saat melakukan upacara penghormatan kepada sapi, yang dianggap sebagai salah satu dewa dalam kepercayaan mereka.
Setelah mendapat pemberitaan sejumlah media massa, polisi India di Mewat dengan tergopoh-gopoh baru melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Hingga kini, perseteruan antara penganut agama Hindu dan Islam masih sering terjadi di India. Walau pemerintah India terus berupaya bersikap adil terhadap umat Islam, tapi karena parlemen India mayoritas dikuasai partai politik berhaluan Hindu garis keras, akibatnya umat Islam banyak mendapatkan intimidasi dan kekerasan oleh penganut Hindu di negara itu.
Umat Islam di India mencapai 159 juta jiwa dari total hampir satu milyar penduduk India, yang mayoritas menganut agama Hindu. Setiap penyerangan terhadap umat Islam di negara itu biasanya akan menimbulkan pergesekan kekuatan militer dengan negara tetangganya Negara Islam Pakistan, yang bertekad akan melindungi Umat Islam di wilayah tersebut, sekalipun harus menggunakan senjata pemusnah massal, nuklir.
Baca juga :
sumber : gerhana85.com | www.vivasiana.com/2016/10/astagfirullah-biadab-hanya-karena-makan.html
0 komentar:
Posting Komentar