Berita Jaman Ke Jaman Tentang Kehidupan, dan Update Berita Terkini Dan Terpopuler Saat Ini...

Kamu Hebat Nak ! Dari Kecil Hidup dan Makan Di Jalan, Sekarang Kamu Dapat Beasiswa Kuliah Di Jerman | Begini Kisahnya...

Artikel terkait : Kamu Hebat Nak ! Dari Kecil Hidup dan Makan Di Jalan, Sekarang Kamu Dapat Beasiswa Kuliah Di Jerman | Begini Kisahnya...

BeritaJaman - Pendidikan adalah hal yang sangat penting sekali,tidak memandang tua atau muda,dan semua berhak untuk menerima pendidikan yang layak.

Setiap anak membutuhkan pendidikan yang berguna untuk meningkatkan taraf hidup.
Sayangnya, bagi sejumlah orangtua, pendidikan adalah sesuatu yang tidak mudah didapatkan.

Kemiskinan menjadi pemicunya. Beberapa orangtua menilai uang yang didapatkan dari hasil bekerja lebih baik digunakan untuk membeli bahan makanan dibandingkan disimpan untuk biaya pendidikan anak-anak mereka.

Saat sejumlah anak-anak kesulitan mendapatkan pendidikan, ada saja yang sudah memiliki kesempatan duduk di bangku sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik.
Bagi anak-anak seperti itu, sebaiknya melihat contoh yang diperlihatkan seorang pemuda bernama Daniel Dejapin.
Kamu Hebat Nak ! Dari Kecil Hidup dan Makan Di Jalan, Sekarang Kamu Dapat Beasiswa Kuliah Di Jerman | Begini Kisahnya...
Kamu Hebat Nak ! Dari Kecil Hidup dan Makan Di Jalan, Sekarang Kamu Dapat Beasiswa Kuliah Di Jerman | Begini Kisahnya...
Sejak usia enam tahun, Daniel harus hidup di jalan, makan dari sisa makanan yang ditemukan di tempat sampah, dan bertahan hidup dari kerasnya dunia jalanan.

Keputusan Daniel untuk memilih hidup seorang diri di jalanan dipicu oleh sikap kedua orangtuanya yang merupakan pemabuk berat.

Untuk bertahan hidup, dia menjual bunga mawar, selama menjajakan dagangannya, ia kerap mendapat perlakukan kasar baik fisik dan perkataan.

Uang yang didapatkannya dari hasil jualan bunga mawar, ia tabung untuk biaya pendidikannya.

Dia belajar dengan giat dan berhasil mendapatkan beasiswa belajar di Aguinaldo International School.

Kegigihan dan kecerdasan yang dimiliki Daniel membuat seorang guru menaruh perhatian khusus padanya.

Daniel kemudian disarankan untuk melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah dan mengikuti seleksi beasiswa dari UWC (United World College).

Tak banyak pikir, Daniel pun mendaftar dan mengkikuti berbagai tes beasiswa,
Hingga pada pagi harim dia menerima pesan yang mengubahhidupnya.

Pesan tersebut menyatakan, dia lolos dan berhak menerima full beasiswa untuk belajar di The Robert Bosch United World College, Jerman.

Baca juga :
Sumber: http://sumsel.tribunnews.com/

Artikel Berita Jaman Terkini Lainnya :

loading...

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2016 Berita Jaman Terkini | Design by BeritaJaman